Ketika gelombang dahsyat itu surut, kengerian yang sesungguhnya baru saja dimulai. Sekelompok penyintas yang terguncang mencari perlindungan di sebuah bangunan tua yang terlupakan-tempat yang seharusnya menjadi suaka, namun ternyata adalah mausoleum basah yang menyimpan rahasia kelam.
Di dalam koridor-koridor yang berbau anyir dan apek, paranoia tumbuh secepat jamur di dinding yang lembap. Batas antara trauma akibat bencana dan teror supernatural yang mengintai mulai kabur. Mereka tidak hanya berjuang melawan duka, tetapi juga melawan kegilaan yang merayap... dan entitas kuno yang terbangun, yang tidak ingin melepaskan tamu barunya.