kehilangan seorang anak. Namun, teror sesungguhnya tidak terletak pada hilangnya Rana di hutan belantara selama tujuh hari, melainkan pada saat ia kembali. Kepulangan yang seharusnya membawa sukacita, justru membawa serta dingin yang tidak wajar, aroma tanah liat yang menyengat, dan keheningan yang membekukan darah.
Melalui lembar-lembar kisah ini, Anda akan diajak menyelami keruntuhan psikologis sebuah keluarga. Anda akan menyaksikan Dinda, seorang ibu yang kasih sayangnya bermutasi menjadi obsesi mengerikan yang menolak hukum alam. Anda akan merasakan ketidakberdayaan Banyu, sang ayah yang terjepit di antara logika medis dan teror mistis warisan leluhur. Serta Janu dan Tari, saksi bisu yang harus memikul beban dosa dan rahasia yang menggerogoti kewarasan mereka.